Di Balik Pengumpulan Draft Skripsi Saya

Alhamdulillah, sidang skripsi saya udah selesai. Sidangnya sih udah, tapi revisinya bok! 

sebelum sidang

lagi sidang *apa bengong?

bersama Kiki (teman sepembimbingan)

tuh banyak coret-coretannya

Waktu saya sedang galau -galaunya ngumpulin-skripsi-apa-nggak, salah satu teman saya ada yang makin membuat saya galau, dia bilang dia udah ngumpulin skripsi. Entah sengaja apa nggak, ini benar-benar membuat saya panik. Pas saya tanya (karena ga percaya, kok orang ini udah ngumpulin), dia hanya menjawab:

"Abis udah males, revisi kan pasti" 

Bener juga sih, apalagi saat melihat kondisi skripsi saya saat itu. H-6 (padahal harusnya ngumpulin draft ke pembimbing itu H-7), saya masih menulis pembahasan, belom menyentuh kesimpulan. Saya masih inget banget H-8 dan H-7 saya baru mulai menulis sub bab 3.2. Dua hari itu saya akhirnya bisa menulis 33 halaman (dari total  80 halaman). Waktu H-6 ini untungnya pembimbing saya tidak meminta revisi terlalu banyak. Jadinya setelah itu saya langsung ngebut, ibarat tukang ojek ngejar setoran. Sampai akhirnya ibu saya ikutan membaca skripsi saya dan membantu mengoreksi skripsi saya.

Kemudian saya semakin deg-degan, ketika H-3 harusnya saya bimbingan lagi, tapi pembimbing saya sedang tidak berada di kampus (padahal sih sebenernya skripsi saya juga masih belom selesai :o), dan meminta kami datang ke apartemennya untuk bimbingan di H-2 pengumpulan skripsi. Dengan modal nekad, saya membawa tumpukan kertas dengan tulisan yang kalo dibaca bikin orang pusing. Tahukah kamu? Saya dan teman saya agak ditakut-takuti dengan sidang oleh pembimbing kami, secara implisit kami menyarankan agar kami melanjutkan skripsi di semester berikutnya. Tapi dengan tekad bulat (nekad banget, pokoknya harus selesein semester ini ttkhbs), akhirnya kami begadang malam itu dan H-1 mau bimbingan lagi.

Niatnya sih emang tinggi banget, H-1 selesai, terus bimbingan. Tapi apa daya, ternyata di waktu yang dijanjikan itu masih belom selesai. Campur aduk banget rasanya saat itu(ibu ke luar kota, papa dan kakak nganterin ibu, adik belajar bareng temennya, saya sendirian di rumah, skripsi belom selesai, ga ada yang nyemangatin). Saya dan Kiki (teman sebimbingan) akhirnya memutuskan kita nggak jadi bimbingan ke apartemennya Pembimbing kami lagi, dan memilih bimbingan via email saja (lumayan juga ya waktu buat perjalanannya kan bisa buat ngerjain ngedit-ngedit skripsinya). Malamnya kami akhirnya mengirim surel ke pembimbing kami.

Menurut jadwal, pengumpulan draft skripsi di jurusan saya adalah tanggal 13 Juni 2011 paling lambat pukul 15.00. Tapi pembimbing kami baru membalas surel kami sekitar pukul 12 siang. Keren banget kan :D Dengan bantuan adik saya (ngerjain daftar pustaka), dan Kiki (ngerjain daftar gambar), akhirnya saya mengumpulkan draft skripsi pukul 16.30 (iya tau, emang telat, hehehe). Rasanya legaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget. Sampe nggak percaya akhirnya udah lulus (kalau di tempat saya kuliah ini, ngumpulin skripsi berarti udah dapet nilai C, alias udah lulus :D).

Walaupun katanya udah  lulus, tapi saya tetap berharap mendapat nilai yang super duper memuaskan. Doakan lagi yaaa teman-teman, biar hasilnya oke banget :D

With Love,

Maya