Kamis, 24 Maret 2011

Persalinan Martabak

Kebiasaan saya sering lupa nulis tanggal jadi merepotkan banget nih. Jadi ga tau ini kejadiannya kapan. Tadinya mau di share di Facebook, tapi malah lupa mulu -_____-"

Tulisannya sih begini:

Hari ini (seperti yang saya bilang sebelumnya, saya lupa kapan, ya anggep aja hari ini deh ya :P) adik saya puasa. Mendengar kabar baik ini, ibu saya segera meminta kakak saya untuk membeli martabak keju. Akhirnya sang martabak pun tiba bersama dengan kakak saya ketika kami (baca: saya, adik, mama, dan papa) hampir selesai makan malam. Saya yang masih makan hanya teriak-teriak kegirangan. Adik saya mulai membuka kotak martabak. Kakak saya mengambil piring untuk memindahkan martabak dari kotaknya. Ibu saya kemudian mengambil 1 potong martabak.
Ternyata si adik saya mau memindahkannya dengan cara membuka sisi-sisi kotak martabak terlebih dahulu (padahal yang dibuka biasanya cuma sisi tutupnya, trus dipindahinnya satu per satu).
Karena sepertinya ribet, akhirnya saya turut membantu memegang 1 sisi kotak martabak, dan ibu saya memegang piring (biar piringnya tidak bergeser).

Saya: "Dorong martabaknya Dik!"
Adik: "Ayo Bu, dorong Bu! Push! Push Bu!"
Saya: "Dikira mau ngelahirin"
Adik: "Abis mirip apartus"

-__________-"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar