Jumat, 24 Agustus 2012

Naik Becak

Sumber: link 
Udah lama banget saya nggak naik becak. Terakhir kali itu pas ke rumah Endang di Bekasi. Kalau dari jalan besar ke rumahnya Endang, ongkos naik ojek sama becak tuh sama. Tapi karena kita berdua, yaa lebih hemat naik becak, dan sensasinya itu loh asik, bisa sambil liat-liat kanan-kiri jalan.

Sebelumnya saya juga pernah naik becak bersama papa dan adik pas di Jogja. Tapi kasian abang becaknya, kayanya keberatan sama kita, akhirnya becaknya malah didorong, bukannya digenjot :( Maaf ya bang. Kayanya sejak saat itu kita (baca: papa, saya, dan adik) nggak pernah naik satu becak bareng lagi, hahaha.

Kemarin pas ke rumah pakde yang di Bekasi, kebetulan ada saudara saya juga yang datang berkunjung. Terus ada anaknya yang rewel, minta pulang mulu padahal rumahnya deket. Dan akhirnya ditantangin sama papa saya buat pulang sendiri.

Salman (anak yang rewel minta pulang): "Yaudah, aku pulang sendiri asal dikasih ongkosnya" 
(nyamperin mamanya)

Papa saya: "Sini mbah ongkosin, tapi berani kan lo pulang sendiri?"
Salman: "Iya"
Papa: "Nih, mbah kasih dua ribu" (nyodorin dua uang keping seribuan)
Salman: "Mana cukup itu"
Papa: "Seribu buat naik becak, seribu lagi buat lo. Nanti lo bilang ke abangnya, 'bang, seribu aja ya sampe rumah. Nanti abang duduknya di depan, terus saya yang genjot'. Gitu. Berani nggak?"

Dan akhirnya si Salman nggak rewel lagi minta pulang, hahahaha. 

8 komentar: