Hari Yang Super di Perpusnas

Dari judulnya udah keliatan rajin banget kan? :D Pagi tadi, saya bersama Bebek, Ando (temennya Bebek yang suka ksatria baja hitam), dan Ronald (temennya Bebek, sekaligus senior kami pas SMA) mengunjungi perpustakaan nasional. Oke, saya emang norak, ini adalah pengalaman kedua saya ke tempat itu, dan bahkan saya bingung karena sudah berubah dari pas pertama kali saya kesana. Nggak penting sih kalo saya menyebutkan apa-apa saja yang berubah (karena nantinya saya makin ketahuan noraknya).

Tujuan saya ke sana adalah tentu saja nyari belut, apalagi pas banget ada acara resepsi pernikahannya Hadijah. Baru kali ini deh saya melihat keajaiban, ada tukang es krim yang pake sepeda di luar gedungnya, bener-bener di luar gedung, bahkan deketan ke abang es krim daripada tempat parkir. Aduh, kenapa saya jadi membahas ini ya?

Balik lagi cerita ke perpusnas-nya. Sebenarnya saya sudah mencatat buku-buku apa saja yang akan saya cari, yaitu sebagai berikut:

1. A World of Strangers: Order and Action in Urban Public Space--Lyn H. Lofland
2. Looking at Cities--Allan B. Jacobs
3. Creating Architectural Theory: The Role of Behavioral Sciences in Environmental Design--Jon Lang
4. Arsitektur dan Perilaku--Haryadi, B. Setiawan
5. Public Space--Stephen Carr et all
6. The Scenes of the Street: Transformations in Ideal and Reality-- Anthony Vidler
7. The Street Generation--Robert Gutman
8. Manual of Tropical House and Building--Koenigsberger
9. Behind the Postcolonial: Architecture, Urban Space and Political Cultures in Indonesia--Abidin Kusno
10. The Appearances of Memory: Mnemonic Practices of Architecture and Urban Form in Indonesia--Abidin Kusno
11. Streets and the Shaping of Towns and Cities--Michael Southworth, Eran Ben-Joseph
12. Shops and Stores--Morris Ketchum jr.
13. History and Precedent in Environmental Design--Amos Rapoport
14. The City Assembled--Spiro Kostoft
15. Reviving Main Street--Deryck Holdsworth
16. Pedestrian Malls, Streetscapes and Urban Spaces--Harvey M. Rubenstein
17. Designing to Sell--Vilma Barr&Charles E. Broudy,AIA
18. Streets for People--Rudofsky B.
19. Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota--Dep. PU

Dari Buku-buku yang saya cari di katalognya perpusnas, ternyata ada 1 yang memberikan harapan palsu, bilangnya sih ada, eh taunya pas mau dipinjem malah ga ada. Dan saya akhirnya hanya meminjam 1 buku berjudul A Guide to Site and Environmental Planning karangan Harvey M. Rubenstein. Ya lumayanlah masih dapet buku, nggak sia-sia kesana. Oh iya, pesan sponsor: Kalo ada yang punya 19 buku di atas, harap lapor saya ya (emang gw siapa?  Hahaha).

Oke tadi emang belom bagian menariknya. Sekarang saya akan menceritakan pengalaman seru ketika saya dan Bebek mau makan. Setelah kami sholat zuhur, kami langsung beranjak ke luar mencari makan, tadinya sih mau menyelinap ke tempat resepsinya Hadijah, tapi ternyata para tamunya sudah pada keluar berarti pestanya hampir selesai pasti makanannya udah tinggal dikit. Berikut adalah cuplikan obrolan kami saat berjalan:

Maya: "Bek, nanti lo mau resepsi dimana?"

Bebek: "Di rumah aja ah, biar hemat. Nanti kan aku mau tinggal di luar negeri abis nikah"

Maya: "hahaha, ngumpulin duit dari angpaonya ya."

Bebek: "Terus nanti makanannya, tamunya dikasih nasi kotak aja"

Tiba-tiba ada ibu-ibu (tamunya si Hadijah) nyamber, "Jangan nasi kotak, pake nampan aja"

Bebek dan saya saling memandang. Kayanya sih Bebek malu.

Bebek: "Pake nampan jadi inget pas SMA, makannya rame-rame"

Maya: "Iya, yang pas SIDI ROM yaa pake nampan. Satu nampan buat berlima"

Konyol banget deh kalo bener-bener direalisasikan sama Bebek, nanti pas nikah makannya pake nampan, kalo mau ngambil makan harus cari temen dulu biar pas 5 orang.

Lalu setelah kami makan siang, kami kembali ke perpusnas (iya lah, bukunya masih belom selesai difotokopi). Kali ini gantian Ronald dan Ando yang makan siang.Nah, si Bebek iseng ngebajak facebooknya Ando. Terinspirasi dari komentar gombal saya di statusnya Cahyo. Super cool banget statusnya Ando:

"Kalo kamu mau tau berapa banyak rasa sayangku ke kamu, coba kamu keluar rumah lalu hitung berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di depan rumah kamu. 

*keluar rumah taunya ga ujan*

#gombalgagal"

Dan ternyata cukup banyak yang menyukai status tersebut. Hohoho. Tapi hasilnya si account Facebooknya Bebek malah jadi dibajak juga. 
 ƪ(‾εƪ(‾εƪ("‾ε‾")ʃз‾)ʃε‾)ʃ

Tuh kan super banget, terimakasih ya teman-temiiiinn. Semoga bukunya yang tadi dapet bermanfaat *nggak nyambung sih emang kalimat penutupnya