Minggu, 03 April 2011

Papa Saya Bukan Nikita Willy

Kamar saya berada di atas paling depan, sehingga seringkali tidak terdengar ketika orangtua saya memanggil dari bawah. Cara yang paling efektif untuk memanggil saya untuk turun ke bawah adalah dengan ditelfon. Kalau papa atau mama saya menelfon, saya sudah tahu kalau harus ke bawah. Beberapa menit yang lalu, mama saya menelfon ke hp saya, maka saya bergegas turun. Ternyata mereka menyuruh saya untuk sholat. Karena di keluarga saya sudah terbiasa dengan shalat berjamaah saya kemudian kaget begitu mengetahui papa dan mama ternyata sudah shalat duluan.

Mama: "Mama tadi udah sholat."
Maya: "Hah? Kok udah duluan?"
Mama: "Daritadi udah dipanggil, kamunya nggak turun-turun"
Maya: "Nggak kedengeran, Ma"
Tiba-tiba papa nyamber: "Masa kaya Nikita Willy, harus penantian panjang"

-________-" Bahkan tiba-tiba papa nyambernya gitu. Tau aja lagunya Nikita Willy.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar